Kamis, 10 April 2025 | 15:08 WIB
Follow Us: Facebook twitter

Mahasiswi Dibunuh Teman Facebook

kerinciilok.com - Sabtu, 26 Oktober 2013

Polisi membawa jenazah Amoy (18) yang ditemukan tewas secara mengenaskan, kemarin (24/10), sekitar pukul 07.30 WIB
MUARATEBO - Seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tebo, Amoy (18), ditemukan tewas secara mengenaskan, kemarin (24/10), sekitar pukul 07.30 WIB. Mayatnya tergeletak di dalam sebuah pondok, di kebun karet di Desa Semabu, Kecamatan Tebo Tengah, dengan kondisi kepala bagian belakang pecah.
Informasi yang diperoleh Jambi Independent menyebutkan, mayat Amoy tersebut pertama ditemukan oleh Sukino Pranata (33), warga Margo Dadi, Kecamatan Rimbo Ilir. Pagi itu, seperti biasa, Sukino bersama istrinya dia hendak ke kebun yang tidak jauh dari TKP. Dia selalu melintasi rumah kosong yang berada di kebun karet tersebut.
Saat melintas, dia melihat pintu rumah terbuka. Padahal, pada hari-hari biasanya rumah tersebut kosong, karena hanya dijadikan tepat istirahat saat ke kebun saja. "Biasanya rumah itu kosong. Pagi tadi (kemarin, red) waktu saya lewat, pintu rumah terbuka. Begitu saya lihat ke dalam rumah itu ada mayat perempuan dengan posisi telentang dan kepala berlumuran darah," ungkap Sukino.
Kaget atas penemuan mayat tersebut, Sukino bersama istrinya langsung bergegas melaporkan kepada Kepala Desa Semabu, Ansori. Kemudian diteruskan ke Polsek Tebo Tengah. Selang berapa saat kemudian, pihak kepolisian datang ke TKP untuk mengevakuasi mayat yang kemudian dibawa ke RSUD STS Tebo untuk dilakukan otopsi.
Kapolres Tebo, melalui Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Riduan Hutagaol SIK mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi di lokasi kejadian, mayat perempuan muda tersebut adalah Amoy (18), mahasiswi STIT Tebo yang merupakan warga Desa Punti Kalo, Kecamatan Sumay.
"Hasil identifikasi di TKP, mayat perempuan tersebut merupakan Mahasiswi STIT Tebo yang merupakan warga Desa Punti Kalo," ungkap Kasat.
Menurut dia, kematian Amoy diduga kuat akibat pembunuhan yang dilakukan oleh orang dekat korban dan terencana. Dari hasil pengembangan di lapangan, pelaku diduga merupakan teman korban yang baru saja dikenal melalui jejaring sosial facebook.
"Kita sudah menemukan indikasi pembunuhan ini dilakukan oleh teman korban yang baru saja dikenal via facebook. Motif pelaku ingin mengambil harta korban berupa motor dan Hp. Kemudian menghabisi nyawa korban untuk menghilangkan jejak," terangnya.
Dari hasil olah TKP sementara, kata Riduan, pelaku membunuh korban dari belakang pondok dengan cara memukul bagian kepala hingga pecah. Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku menyeret Amoy masuk ke bagian ruangan tengah rumah.
"Luka yang kita temui hanya bagian kepala. Korban dihabisi dengan cara dipukul dengan menggunakan balok kayu hingga mengakibatkannya tewas di tempat," sebutnya.
Riduan menambahkan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan saat ini sedang melakukan pengejaran. ( JI )

Berikan Komentar

Copyright © 2013 All rights reserved - Designed by Kadral hadi Kembali Ke Atas