Harimau Sumatera di Kuliti oleh SAD
kerinciilok.com - Rabu, 11 September 2013
Tidak hanya sampai disitu saja. Harimau yang telah meregang nyawa tersebut langsung mereka kuliti.
Namun, belum diketahui apakah kulit Harimau tersebut akan dijual atau sebaliknya.
Informasi penembakan Harimau Sumatera tersebut terjadi di Desa Pulau
Bayur, Kecamatan Pamenang Selatan, Senin (9/9) lalu sekitar pukul 07.00
WIB.
Saat itu, Dodi warga SAD sedang berburu babi di hutan yang tidak jauh
dari lokasi tinggalnya. Saat ingin menembak buruannya yang ada
dihadapannya, mendadak Harimau Sumatera muncul dan berusaha menerkam
Dodi. Hal itu membuat Dodi menjadi panik.
Dia lalu menembakan senjatanya ke Harimau yang siap menyerangnya itu. Door.... raja hutan pun tewas.
Setelah mengetahui Harimau tidak bernyawa, Dodi langsung membawanya
pulang. Kemudian dia menguliti dan memakan daging Harimau tersebut.
Mendengar informasi adanya Harimau yang ditembak mati, tim BKSDA
bersama TNI mendatangi lokasi dimana Harimau tersebut mati. Setibanya di
lokasi, tim menemukan raja hutan yang sudah dalam kondisi terkuliti.
Tim juga menemukan tulang belulang Harimau.
Melihat hal itu, tim BKSDA dan TNI melakukan negosiasi untuk
mengambil bangkai harimau tersebut dari tangan SAD. Namun, mereka
bersikukuh untuk tetap mempertahankan bangkai Harimau tersebut. SAD
beralasan, Harimau tersebut sudah mencelakai dirinya.
“Kami sudah berupaya untuk mengambil bangkai harimau tersebut. Namum
belum membuahkan hasil,” kata Jefrianto, Polisi Kehutanan BKSDA kepada
wartawan kemarin (10/9).
Jefri menambahkan daging Harimau tersebut sudah ada yang dibakar untuk dimakan mereka.
Lebih jauh dikatakan Jefri, Harimau tersebut diketahui berjenis
kelamin jantan dan memiliki panjang sekitar satu setengah meter dengan
berat 80 kilogram.
“Umur Harimau itu sekitar sepuluh tahun. Harimau itu memang memiliki habitat di Desa Pulau Bayur dan sekitarnya,” tandasnya.
Tim hanya membawa pulang tulang Harimau yang sudah terpisah dengan
dagingnya itu. Tulang-tulang itu dimasukan dalam dalam karung.