Ulama Siap Duetkan Jokowi-Mahfud MD
kerinciilok.com - Selasa, 10 Desember 2013
Jakarta: Sejumlah kalangan ulama Jawa Barat berharap
mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD bisa bersanding dengan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2014 mendatang.
"Agar bangsa kita terbebas dari korupsi, saya berharap agar Pak Mahfud bisa menjadi Presiden berpasangan dengan Pak Jokowi. Bisa Pak Mahfud R1, bisa juga Pak Jokowi, terserah realitas politik nanti," kata pengasuh Pondok Pesantren Al-Musaddadiyah, Garut, Jawa Barat, KH Cecep Abdul Halim Musaddad, Senin (9/12).
Menurutnya, Indonesia butuh figur bersih, jujur, berani, dan benar-benar bisa memberantas korupsi yang sudah merajalela di Indonesia. Baik Jokowi maupun Mahfud dinilai bisa memenuhi kriteria tersebut.
Bahkan, Cecep berjanji bakal menjadi tim sukses jika pasangan Jokowi-Mahfud terealisasi. Bahkan ia berani membiayai biaya kampanyenya dari kocek pribadi.
“Pak Mahfud tidak perlu mengirimkan dana kampanyenya di Garut. Kalau Pak Mahfud dan Pak Jokowi berpasangan, saya secara sukarela akan menjadi tim sukses dengan biaya saya sendiri," ungkap Ketua MUI Cabang Garut itu.
Perpaduan keduanya, dinilai cocok karena saling melengkapi. Jokowi dipandang sukses sebagai Gubernur DKI dengan langkah-langkah blusukannya dan dekat dengan rakyat. Sementara Mahfud MD terbukti sukses memimpin Mahkamah Konstitusi dengan berbagai terobosannya, dan menjadikan MK sebagai salah satu dari 10 lembaga MK terbaik di dunia di bawah kepemimpinannya.
Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto menjelaskan, partainya memang menyosialisasikan Mahfud MD sebagai capres. “Ini sebagai bentuk sosialisasi Pak Mahfud ke masyarakat. Selanjutnya akan kita teruskan diberbagai wilayah di Jawa Barat,” kata Bambang. ( MetroNews)
"Agar bangsa kita terbebas dari korupsi, saya berharap agar Pak Mahfud bisa menjadi Presiden berpasangan dengan Pak Jokowi. Bisa Pak Mahfud R1, bisa juga Pak Jokowi, terserah realitas politik nanti," kata pengasuh Pondok Pesantren Al-Musaddadiyah, Garut, Jawa Barat, KH Cecep Abdul Halim Musaddad, Senin (9/12).
Menurutnya, Indonesia butuh figur bersih, jujur, berani, dan benar-benar bisa memberantas korupsi yang sudah merajalela di Indonesia. Baik Jokowi maupun Mahfud dinilai bisa memenuhi kriteria tersebut.
Bahkan, Cecep berjanji bakal menjadi tim sukses jika pasangan Jokowi-Mahfud terealisasi. Bahkan ia berani membiayai biaya kampanyenya dari kocek pribadi.
“Pak Mahfud tidak perlu mengirimkan dana kampanyenya di Garut. Kalau Pak Mahfud dan Pak Jokowi berpasangan, saya secara sukarela akan menjadi tim sukses dengan biaya saya sendiri," ungkap Ketua MUI Cabang Garut itu.
Perpaduan keduanya, dinilai cocok karena saling melengkapi. Jokowi dipandang sukses sebagai Gubernur DKI dengan langkah-langkah blusukannya dan dekat dengan rakyat. Sementara Mahfud MD terbukti sukses memimpin Mahkamah Konstitusi dengan berbagai terobosannya, dan menjadikan MK sebagai salah satu dari 10 lembaga MK terbaik di dunia di bawah kepemimpinannya.
Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto menjelaskan, partainya memang menyosialisasikan Mahfud MD sebagai capres. “Ini sebagai bentuk sosialisasi Pak Mahfud ke masyarakat. Selanjutnya akan kita teruskan diberbagai wilayah di Jawa Barat,” kata Bambang. ( MetroNews)