KERINCI -  Sisa dana gempa 1995 yang berjumlah Rp 2,5 Miliar, terdiri dari tiga deposito di Bank Pembangunan Daerah (BPD). Satu deposito di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sungaipenuh.

 

 Tiga deposito di BPD berjumlah Rp 1,8 Miliar. Dengan rincian deposito index AB 004054 Rp 890 juta, deposito index AA 002486 Rp 200 juta dan deposito index AA 002036 Rp 763 juta. Sedangkan satu deposito berjangka BRI (Depobri) tersimpan dana sebesar Rp 650 juta. 

 

 Sebelumnya, Bupati Kerinci Murasman juga mengakui sebagian besar dana tersebut tersimpan di rekening atas nama Fauzi Siin. "Dana masih ada, hanya saja masih atas nama bupati yang lama," katanya. 

 

 Murasman menjelaskan, dana sebesar Rp 2,5 Miliar, yang sebenarnya sudah diserahkan kepada kaum empat jenis. "Dana yang sudah dipindahkan atas nama saya hanya Rp 200 juta, selebihnya masih dengan Fauzi Siin,” ujarnya. 

 

 Malahan, kata Murasman, dana tersebut sudah bertambah menjadi Rp 2,9 Miliar, dari hasil bunga bank. "Hingga saat ini belum ada serah terima antara pejabat sekarang dengan pejabat yang lama," ia mengatakan. 

 

 Ungkap Fauzi Siin sebenarnya tidak menahan dana tersebut. Hanya saja kaum empat jenis yang belum mengurusnya. 

 

 "Saya minta kepada kaum empat jenis untuk segera mengurus pengalihan dana gempa tersebut. Sehingga tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat," pungkasnya. 

Sumber : Tribun Jambi