Jangan Putus Asa! Pemerintah Siap Rekrut 300 Penyandang Cacat untuk Jadi PNS
kerinciilok.com - Kamis, 25 Juli 2013
Jakarta - Pemerintah di tahun 2013 ini telah menetapkan formasi khusus bagi penyandang cacat, atlet nasional berprestasi, serta afirmasi kepada pemuda dari Papua. Kebijakan itu dimaksudkan untuk memberikan keadilan sekaligus untuk memperkuat peran PNS sebagai perekat NKRI.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN) Eko Prasojo mengatakan, formasi CPNS tahun 2013 ini sebanyak 60 ribu. Dari jumlah itu, disiapkan kuota untuk penyandang cacat sebanyak 300 CPNS.
"Para penyandang cacat itu misalnya tuna netra, cacat anggota badan, banyak yang memiliki kemampuan tertentu dan bisa bekerja sebagai PNS," ujarnya seperti dikutip detikFinance, Rabu (1/5/2013).
Kebijakan tersebut sejalan dengan bunyi pasal 27 Undang-Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945, khususnya ayat (2), yang berbunyi tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Sedangkan bagi para pemuda Papua disiapkan kuota 100 orang untuk ditempatkan sebagai PNS di kemenetrian/lembaga (K/L). Dengan afirmasi ini mereka diharapkan bisa menjadi perekat NKRI.
"Adapun atlet berprestasi, disiapkan formasi untuk menjadi pelatih dengan asumsi setiap 4 tahun (sekali penyelenggaraan PON) sekitar 1.000 orang," tambah Eko.
Dalam rekruitmen CPNS tahun 2013 ini pemerintah juga menetapkan sejumlah jabatan yang menjadi prioritas, karena pegawai pada kelompok jabatan dimaksud berdasarkan hasil perhitungan beban kerja dinilai kekurangan.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN) Eko Prasojo mengatakan, formasi CPNS tahun 2013 ini sebanyak 60 ribu. Dari jumlah itu, disiapkan kuota untuk penyandang cacat sebanyak 300 CPNS.
"Para penyandang cacat itu misalnya tuna netra, cacat anggota badan, banyak yang memiliki kemampuan tertentu dan bisa bekerja sebagai PNS," ujarnya seperti dikutip detikFinance, Rabu (1/5/2013).
Kebijakan tersebut sejalan dengan bunyi pasal 27 Undang-Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945, khususnya ayat (2), yang berbunyi tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Sedangkan bagi para pemuda Papua disiapkan kuota 100 orang untuk ditempatkan sebagai PNS di kemenetrian/lembaga (K/L). Dengan afirmasi ini mereka diharapkan bisa menjadi perekat NKRI.
"Adapun atlet berprestasi, disiapkan formasi untuk menjadi pelatih dengan asumsi setiap 4 tahun (sekali penyelenggaraan PON) sekitar 1.000 orang," tambah Eko.
Dalam rekruitmen CPNS tahun 2013 ini pemerintah juga menetapkan sejumlah jabatan yang menjadi prioritas, karena pegawai pada kelompok jabatan dimaksud berdasarkan hasil perhitungan beban kerja dinilai kekurangan.
