KERINCI-( Jambi Independent ). Sebanyak tujuh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci telah mendaftar di KPU Kerinci. Tiga pasangan Cabup-Cawabup, yaitu Murasman-Zubir Dahlan, Rachman–Nopantri dan Adi Rozal-Zainal mendaftar di KPU Kerinci dihari terakhir pendaftaran kemarin (8/7). Sebelumnya, empat pasang kandidat sudah mendaftar. Yaitu, Irmanto-Idrus dan Dasra-Mardin, Sukman-Sartoni dan pasangan Ami Taher-Suhaimi Surah. Kemarin, saat pendaftaran, masing-masing kandidat diarak ribuan massa pendukung. Yang pertama melakukan pendaftaran adalah Pasangan Murasman-Zubir Dahlan, sekitar pukul 10.00. Pasangan ini diusung oleh PAN, Hanura, PDI Perjuangan, Partai Republikan dan Partai Patriot.

Kemudian, sekitar pukul 13.30 giliran pasangan M Rachman-Nopantri yang diusung Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, PKNU, PKPI, dan partai Barnas, yang mendaftar. Dan sekitar pukul 15.00, giliran pasangan Adi Rozal-Zainal Abidin yang mendaftar. Masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, didampingi oleh Ketua DPC partai pengusung.

Calon incumbent Bupati Kerinci Murasman dalam visi dan misinya menyampaikan, visi dan misi dirinya dan Zubir Dahlan tetap melanjutkan apa yang telah diperbuat selama membangun Kerinci. Prioritas pembangunan infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan dan pertanian tetap menjadi prioritas utama. “85 persen penduduk Kerinci adalah petani, kita tetap mempriotaskan pembangunan pertanian. Untuk pendidikan, tahun 2013 ini UNJA akan mendirikan empat fakultas di Kerinci. Dan kita tetap melanjutkan program belajar 12 tahun,” terang Murasman.

“Untuk program kesehatan, kita tetap memprioritaskan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin melalui jamkesmas dan jampersal,” terangnya. Calon Bupati Kerinci Mohammad Rachman juga memprioritaskan bidang pertanian sebagai program unggulan. Selain itu, program pengentasan pengangguran, kesehatan, pendidikan dan pemanfaatkan energi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bahkan, program yang tidak ketinggalan adalah, pengentasan Kolusi Korupsi dan Nepotisme. Selain itu, dirinya juga mengungkapkan, jika terpilih nanti, dirinya akan menggandeng sejumlah investor untuk mendirikan industri pertanian. Pasalnya, dengan adanya industri pertanian maka, kesejahteraan petani akan meningkat dan pengangguran akan berkurang. “Setiap tahunnya ada 1200 Mahasiswa yang diwisuda. Dan ini menjadi prioritas kami. Sesuai dengan potensi yang ada, maka kami akan menggandeng investor untuk menanamkan investasinya untuk pendirian pabrik pertanian di Kerinci,” terangnya.

Adi Rozal, calon bupati Kerinci mengatakan bahwa visi dan misi dirinya dan Zainal Abidin jika terpilih menjadi Bupati adalah menjadikan Kerinci sejahtera, adil, makmur berdasarkan nilai keagamaan. Menurutnya sejahtera itu dari keseluruhan aspek kehidupan, sehingga tidak ada perbedaan antara daerah Kerinci hulu dan hilir. "Semua sama rata pembangunannya," katanya.

Selain itu mereka juga akan meningkatkan kualitas pendidikan Kerinci agar lebih baik. "Adat dan budaya Kerinci juga kita jaga agar tidak terkuburkan dalam era globalisasi saat ini," ujarnya. Dibidang Pertanian mereka akan memprioritaskan sumber pendapatan petani harus ditingkatkan, dengan cara menekan serendah-rendahnya biaya produksi, meningkatkan produksi dan distribusi hasil pertanian keluar daerah. "Untuk infrastruktur pertanian seperti irigasi, jalan usaha tani juga akan ditingkatkan. Kita juga akan sediakan bibit unggul," jelasnya.

Sementara itu, pascatidak diusung oleh Partai Demokrat, calon incumbent Bupati Kerinci Murasman mengungkapkan kekecewaannya. Bahkan, Murasman yang merupakan kader murni partai Demokrat, menyatakan dengan tegas akan keluar dari Partai Demokrat dan akan masuk menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN). “Saya adalah kader murni partai Demokrat dan merupakan Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Demokrat Kerinci. Namun, dalam pengusungan calon Bupati Kerinci, partai saya (Demokrat) lebih memilih mengusung calon lain. Untuk itu, saya dan wakil saya, sudah sepakat untuk masuk menjadi kader Partai Amanat Nasional,” ujar Murasman kepada wartawan saat menggelar jumpa pers, di pers room KPU Kerinci kemarin.

Menurutnya, kejadian serupa juga pernah terjadi sebelumnya di Pemilukada Kerinci 2008 lalu, dimana dirinya merupakan kader partai Golkar dan juga anggota DPRD Kerinci dari partai Golkar. Namun, lanjutnya, saat itu Golkar berkata lain, dan tidak memilih dirinya yang diusung. “Pemilukada lalu, Golkar yang merupakan partai saya tidak mengusung saya. Malah partai lain yang mengusung saya. Namun, kenyataannya saya menang bukan diusung partai sendiri tapi lain partai. Dan untuk pemilu ini, kejadian serupa akan terjadi dan saya dan Zubir memenangkan Pilkada,” terangnya.

Terpisah, Ketua DPD PAN Kerinci Yuldi Herman, SE, M.Si mengungkapkan bahwa, Murasman dan Zubir Dahlan akan menjadi kader partai Amanat Nasional. Bahkan, lanjutnya, PAN akan all out untuk memenangkan kadernya di Pilkada Kerinci. “Murasman sekarang adalah kader PAN. Demikian juga dengan Zubir Dahlan. PAN di Pilkada Kerinci akan all out memenangkan pasangan Murasman-Zubir,” terangnya.