WIB
Follow Us: Facebook twitter

Depati Parbo, Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional

kerinciilok.com - Rabu, 30 April 2014

Kerinciilok.com- KERINCI - Pahlawan Depati Parbo sudah beberapa kali diusulkan sebagai pahlawan nasional. Setidaknya di tahun 1976 yang pada saat itu bertsamaan dengan Sultan Thaha Saifuddin, Raden Mattaher dan Depati Parbo. Namun saat itu hanya satu yang dapat diakui sebagai pahlawan nasional yaitu Sultan Thaha Saifudin.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar, saat membuka Seminar yang bertajuk “Depati Parbo Sebagai Pahlawan Daaerah Menuju Pahlawan Nasional”, di Kerinci, Selasa (29/4).

Seminar diikuti tak kurang dari 100 orang terdiri dari guru sejarah, mahasiswa, LSM. Menghadirkan narasumber sejarahwan nasional, Direktur Kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan Sosial Kementerian Soosial RI, Arif Nahari, MSi.

Acara  juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kerinci, Forkompinda Kabupaten Kerinci dan undangan lainnya.

Lebih lanjut Wagub Jambi mengatakan, Pahlawan Depati Parbo diusulkan kembali pada tahun 2013, namun disebabkan masih diperlukan penelitian dan penggalian sejarah dan perjuangan Depati Parbo baik secara akademis, maupun fakta dan jejak perjuangannya, termasuk secara prosedur administrasi yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial RI
Dengan digelarnya seminiar nilai-nilai perjuangan Depati Parbo, dapat dijadikan salah seorang pahlawan nasional lainnya, sejajar dengan pahlawan nasional lainnya. Dengan kegigihan Depati Parbo pada tahun 1903 melakukan perlawanan terhadap Belanda di bumi Sakti Alam Kerinci pada khususnya dan masa colonial penjajahan Belanda di wilayah Sumatera pada umumnya. Wagub moptimis akan berhasil.

“Saya optimis dan penuh harap akan diakuinya Depati Parbo sebagai Pahlawan Nasional ke 2 yang berasal dari Provinsi Jambi,” tegas Wagub Jambi.
Sebagai generasi muda, seminar ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan yang telah berjasa dalam merintis, memperjuangkan dan mengorbankan jiwa, raga dan sebagai potensi yang ada, serta untuk merintis dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan RI. maka sudah menjadi kewajiban sebagai nangsa yang bermartabat untuk menjunjung tinggi, menghargai dan menghormati jasa-jasa pahlawan yang gugur demi membela bangsa dan Negara, termasuk terhadap orang yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.

Dari perjalanan sejara biografinya dicermati, bahwa Depati Parbo lahir lahir di Desa Lolo, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci. Ayahnya bernama Bimbe, Ibunya bernama Kembang. Beberapa kajian menyatakan, nama aslinya ketika kecil adalah Ahmad Karib. Depati Parbo memiliki tiga orang saudara perempuan yang bernama Bende, Siti Nakam dan Likom.

Dari kecil Depati Parbo memiliki berbagai keanehan antara lain, memiliki gigi geraham berwarna kehitaman, maka oleh masyaarakat beliau juga dipanggil “Germon Besoi”. Sebagaimana di kampung lain di Kerinci, seorang remaja Karib juga ikut dan senang belajar dan berlatih bela diri silat, serta ilmu agama yang dilengkkapi dengan ilmu kebathinan.
Setelah dewasa, Karib mempersunting seorang gadis yang benama “Timah Sahara” dan dikaruniai seorang anak yang bernama Aii Mekah. Untuk mengemban tugasnya sebagai seorang suami dan ayah. Karib, memilih merantau ke Batang Asai, di Batang Asai Karib ikut bekerja sebagai pendulang emas.

Selain ke Batang Asai. Karib juga melanglang buana ke beberapa daerah di Sumatera Selatan. Disamping mencari nafkah untuk menyambung hidup, beliau juga sangat aktif untuk mencari ilmu bela diri seperti silat dan ilmu kebathinan. Usaha ini berlangsung dari tahun 1859 hingga tahun 1862.

Sebagai seorang pemuda yang cerdas dan terampil di kampungnya, karib akhirnya dilantik dan dikukuhkan sebagai seorang Depati dalam sebuah Upacara Tradisional Kanduhai Sko (kenduri Pusako). Karib, diberi gelar DEPATI PARBO. Dengan demikian Karib tidak hanya memikirkan kehidupan keluaraaganya saja, tentu sebagai seorang depati beliau juga harus memikirkan masyarakatnya, bahkan hingga Kesultanan Jambi. 


Sumber : infojambi.com

Berikan Komentar

Copyright © 2013 All rights reserved - Designed by Kadral hadi Kembali Ke Atas