Status Candi Muaro Jambi Terkatung-katung
kerinciilok.com - Sabtu, 08 Februari 2014
 |
| Candi Muaro Jambi |
Padahal sudah dua tahun lebih Candi Muaro Jambi digadang-gadang bisa diakui dunia melalui United Nation Educational Scientific and Culture Organization (UNESCO). Namun hingga kini upaya tersebut bagaikan ditelan bumi. Belum ada kabar yang menggembirakan melainkan senyap- senyap saja. Apa saja kendala yang menggelayuti sehingga bangunan yang disebut-sebut sebagai pusat pendidikan agama Budha itu belum bisa diterima.
Kepala Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Edi Erizon mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai cara agar status Candi Muaro Jambi menjadi warisan dunia. Di antaranya adalah melakukan pertemuan dengan badan yang mengurus Candi Muaro Jambi di Jakarta.
"Jadi memang untuk memproses candi Muaro Jambi itu masih kita perlukan hal-hal yang sifatnya tidak begitu cepat, memang ada penantian," ujar Edi Erizon dalam percakapannya dengan Tribun, Selasa (4/2).
Edi mengaku salah satu kelemahannya adalah sumber daya di bidang arkeolog masih minim dan para sejarawan masih terkendala dengan berbagai data-data historis tentang Candi Muaro Jambi.
Menurut Edi semua pihak telah bekerja keras untuk hal ini. Namun pekerjaan untuk mewujudkan identitas ini masih dikerjakan oleh pusat. Jadi Pemerintah Provinsi Jambi menunggu dari hasil pusat.
"Kalau secara nasional persoalan status candi sudah oke," katanya. Jika nanti sudah turun pengakuan dari nasional, barulah pihaknya akan melihat dari Unesco untuk mengetahui langkah-langkah apa saja agar Candi Muaro Jambi menjadi warisan dunia.
Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi Winston Mambo menjelaskan, ada beberapa tahapan yang harus dilengkapi agar Candi Muarojambi menjadi warisan dunia seperti Candi Muarojambi harus ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.
Setelah itu ada beberapa kegiatan yang akan menunjang kawasan Candi Muaro Jambi menjadi kawasan warisan dunia.
"Misalnya nanti kegiatan yang kita lakukan pembentukan tim kecil dulu untuk menyusun keterangan tentang kawasan percandian Muaro Jambi," jelas Winston.
Selain itu akan ada seminar nasional percandian Muaro Jambi sebagai pendukung agar menjadi warisan dunia. Adapun yang harus dilengkapi agar menjadi warisan dunia adalah pertama yang diperlu digali adalah latar belakang sejarah.
"Nantinya diharapkan Candi Muaro Jambi menjadi warisan dunia bukan hanya dari segi budaya tapi dari alaminya juga. Kalau sekarang sudah terdaftar di UNESCO, tinggal meminta syarat dari pusat saja," katanya.
Menurut Winston pentingnya Candi Muaro Jambi menjadi warisan dunia adalah kawasannya mempunyai peninggalan cagar budaya dan alamnya, dan kedua kawasan candi ini pernah berfungsi tempat pendidikan agama Budha. "Dulu yang datang ke Muaro Jambi bukan orang lokal saja tapi juga internasional," jelasnya.
sumber : tribunjambi.com
